Profil Panti


PROFIL
PANTI ASUHAN “DARUL AITAM” NW PANCOR
Nama Yayasan
:
Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Pondok Pesantren Darunnahdlatain NW (YPH PPD NW) Pancor

Nama Panti Asuhan

:

PANTI ASUHAN “DARUL AITAM” NW PANCOR
Tgl. & Th. Berdiri
:
17 Oktober 1961
Nama Ketua
:
Hjh. Siti Setiahati
Alamat
:
Jln. TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid No. 125 Pancor
Desa/ Kelurahan
:
Pancor
Kecamatan
:
Selong
Kabupaten
:
Lombok Timur
Propinsi
:
Nusa Tenggara Barat
NPWP
:
03.145.738.5-915.000
Nomor SIOP
:
210/465/STT/2009
Jumlah Anak Asuh

Rekening

:

:

150 Orang terdiri dari : 80 Orang Putra dan 70 Orang Putri

BritAma : 0157-01-035173-50-8 a.n. PA. Darul Aitam NW Pancor
BRI Cabang Selong


:
SIMPEDA : 002.22.17700.01-0 a.n. PA. Darul Aitam NW Pancor BankNTB Cabang Selong

PENGURUS
Penasehat
1. Drs. H. M. Suhaidi

Ketua
1. Hjh. Siti Setiahati
2. Fathurrahman

Sekretaris
1. H. Mas’udi Rahman, S.Sos.I
2. M. Aminulloh

Bendahara
1. Saiful Hakim
Anggota
1. H. Sahmad, S.Ag.
2. Ekapaksi
Pengasuh
1. Ust. Miknah, QH
2. Holidi
3. Ll. Sahabuddin, S.Pd.I
4. Syawaluddin, S.Pd.
5. Suhaidi
6. Nurul Fajri, S.Pd.

VISI, MISI & TUJUAN

PANTI ASUHAN DARUL AITAM NW PANCOR


VISI
MENCETAK GENERASI YANG BERKUALITAS DAN BERMARTABAT
BERDASARKAN IMAN DAN TAQWA


MISI
- Mengayomi, Melayani dan Menyantuni anak asuh secara routine
- Meningkatkan Pemahaman dan Pengamalan Ajaran Agama secara luas dan benar
- Menumbuh Kembangkan Kreatifitas Anak Asuh melalui Pembinaan Keterampilan
- Meningkatkan Kedisiplinan bagi seluruh Warga Panti Asuhan

TUJUAN
Meningkatkan kesejahteraan bagi anak-anak yang kurang mampu agar bisa
mandiri dan berkifrah di Masyarakat sebagaimana layaknya kehidupan orang
yang berkecukupan dalam nuansa yang Islami


Sejarah Singkat Berdirinya Panti Asuhan Darul Aitam NW Pancor

Panti Asuhan Darul Aitam Nahdlatul Wathan Pancor Lombok Timur pada mulanya didirikan pada tanggal 17 Oktober 1961 yang berkedudukan di Pancor, Kelurahan Pancor, Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur, Propinsi Nusa tenggara Barat yang dipelopori oleh salah seorang Sesepuh Masyarakat Desa Pancor bernama H. M. Zainuri. Atas nama Panti Asuhan Masyarakat Desa Pancor, namun dari hari ke hari perkembangannya begitu-begitu saja. Oleh karena itu pada tahun 1963 Panti Asuhan ini diserahkan kepada Organisasi Nahdlatul Wathan ( NW ) dan diberi nama Panti Asuhan “DARUL AITAM” NW. oleh Al-Magfurullah Bapak Maulana Syeikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid dan jumlah anak asuhnya pada waktu itu sebanyak : 19 orang terdiri dari 11 orang laki-laki dan 8 orang perempuan.
Setelah bernaung dibawah Organisai Nahdlatul Wathan ( NW ) Panti Asuhan ini berkembang dengan pesat, karena anak asuhnya bukan saja berasal dari Desa Pancor namun dari berbagai anak cabang NW se Propinsi Nusa Tenggara Barat.

Setelah melihat perkembangan Panti Asuhan “Darul Aitam” NW Pancor yang begitu pesat, maka pada tanggal 24 September 1966 Bupati Lombok Timur yang saat itu di jabat oleh Bapak H. Lalu Muslihin menyerahkan sebidang tanah yang berlokasi di Jalan Pahlawan Pancor Selong Lombok Timur kepada Panti Asuhan “Darul Aitam” NW Pancor seluas : 10.000 M2 ( Satu Hektar ) sesuai dengan surat Nomor : 38/DD.20/10-533, dan pada tahun 1967 oleh pendiri NWDI, NBDI Al-Magfurullah Bapak Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid memulaikan Pembangunan Gedung Asrama Panti Asuhan Darul Aitam NW Pancor dengan ukuran : 8 x 24 x 4 M2 sebanyak 3 lokal.

Ditempat gedung yang baru inilah secara perlahan-lahan mulai ditertibkan Administrasi dan sistim pelayanan terhadap anak asuh walaupun pada saat itu kondisi keadaan masyarakat masih belum memadai sehingga Pengurus merasa sangat kesulitan, untuk makan saja boleh dibilang sulit walaupun Pengurus berupaya dengan maksimal menghimbau masyarakat mengadakan jimpitan setiap memasak.


Latar belakang didirikan Panti Asuhan ini antara lain :


1. Sesuai dengan Ajaran Islam, bahwa Ummat Islam wajib menolong dan belas kasihan terhadap orang - orang terlantar dan melarat seperti Anak Yatim dan Fakir miskin, sedangkan bagi orang - orang yang menaruh belas kasihan serta suka menolong bagi orang - orang melarat tersebut telah digambarkan dalam Hadits Nabi yang berbunyi :

أَنَاوَكَا فِلُ الْيَتِمِ فِىالْجَنّةِ هكَذَا وَأَشَارَبِالسَّبَابَةِ وَالْوُسْطلى (الحديث)
Artiny a: Saya dan Orang-orang yang memelihara Anak Yatim akan berdampingan di dalam Syurga seperti berdampingan dua jari ( Rosululloh SAW. menunjukkan kedua jarinya yaitu Telunjuk dan Jari tengahnya )

2.
Mengingat banyaknya Anak Yatim dan Fakir Miskin terlantar yang perlu segera mendapat uluran tangan untuk ditolong, sekaligus mendukung Program Pemerintah untuk dapat memperoleh Pendidikan dalam mencerdaskan kehidupan Bangsa yang berkwalitas sehingga dapat berguna bagi Agama Nusa dan Bangsa.

- Setatus Kepemilikan :

Panti Asuhan “Darul Aitam” NW Pancor adalah bernaung dibawah Organisasi Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah ( NWDI ) yang didirikan pada tanggal 15 Jumadil Akhir 1356 H / 17 Agustus 1936 M. yang berazaskan Pancasila dan berhaluan Islam Ahlussunnah Waljamaah serta bergerak di bidang Pendidikan, Sosial dan Da’wah Islamiyah.


Bidang Pendidikan :

Sebagai Organisasi Pendidikan, Nahdlatul Wathan telah mampu menyelenggarakan Pendidikan berupa Madrasah / Sekolah baik dari tingkat Taman Kanak-kanak sampai dengan Perguruan Tinggi.


Bidang Sosial :

Sebagai Organisasi Sosial telah membentuk beberapa Asuhan Keluarga Nahdlatul Wathan, Panti Asuhan Nahdlatul Wathan yang berlokasi di Kota, Desa dan Dusun sebagai lokasi penampungan Anak Yatim dan Fakir Miskin terlantar.


Bidang Da’wah :

Sebagai Organisasi Da’wah Islamiyah Nahdlatul Wathan Tetap melaksanakan Ceramah-Ceramah Agama baik lewat Pengajian Umum, Majlis Ta’lim, Jamaah Hizib dsbnya. Yang berlokasi di Masjid, Mushalla dan tempat Ibadah lainnya baik di Kota maupun Desa dan Dusun.

Adapun Panti Asuhan “Darul Aitam” NW Pancor, dikoordinir oleh Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Pondok Pesantren Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan ( YPH PPDNW ) Pancor yang didirikan pada tanggal 27 September 1982 dengan Akte Notaris No. 244

Sarana dan Prasarana yang dimiliki PAnti Asuhan “Darul Aitam” NW Pancor :
01.
7 buah
Lokal Asrama Anak Asuh Putra ( 8 x 8 x 3,5 M )
02.
1 buah
Ruang Kantor ( 8 x 8 x 3,5 M )
03.
20 buah
Lokal Asrama Anak Asuh Putri ( 3,5 x 4 x 3 M )
04.
2 buah
Ruang Belajar ( 8 x 8 x 3,5 M )
05.
7 buah
Ruang Pengasuh
06.
2 buah
Ruang Tukang Masak
07.
1 buah
Ruang Keterampilan
08.
1 buah
Aula Kegiatan
09.
2 buah
Ruang Makan
10.
1 buah
Ruang Perpustakaan
11.
2 buah
Ruang Masak / Dapur
12.
2 buah
Gudang Perbekalan
13.
1 buah
Ruang Puskespan
14.
2 buah
Mushalla
15..
35 buah
Kamar mandi / WC
16.
1 buah
Kios ( 5 x 14 x 4 M )
17.
5 unit
Mesin/Pump. Air
18.
2 unit
Kendaraan Roda Empat
19.
1 unit
Sepeda Motor
20.
2 unit
Komputer
21.
1 set
Sound Sistem
22.
1 set
Alat Musik
23.
1 unit
Mesin Tik
24.
3 buah
Lemari Arsip
25.
8 buah
Meja Biro
26.
8 buah
Kursi
27.
2 stel
Kursi Tamu
28.
1 unit
Pesawat Telepon
29.
3 unit
Jam Dinding
30.
70 buah
Ranjang Besi
31.
18 buah
Dipan Kayu
32.
18 buah
Lemari Pakaian
33.
84 buah
Lemari Pakaian & Meja Belajar
34.
12 buah
Meja Belajar
35.
2 unit
Genset ( 3000 Watt & 1000 Watt)
36.
1 unit
Kompresor
37.
4 buah
TV berwarna ( 2 bh. 14” dan 2 bh. 21”)
38.
1 unit
Vacum / Penyedot Debu
Praktik Profesional dalam Pelayanan

Dalam melaksanakan kegiatan Usaha Kesejahteraan Sosial ( UKS ) di Panti Asuhan Darul Aitam NW Pancor Pengurus berupaya semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan dalam hal-hal sebagai berikut :

*. Pemenuhan Kebutuhan Makanan
Alhamdulillah Pengurus Panti Asuhan ”Darul Aitam” NW Pancor telah dapat memenuhi kebutuhan makan anak asuh 3 X dalam sehari dengan memperhatikan kriteria menu 3 B = Bergizi, Berimbang, Beragam. Selain itu juga setiap 2 minggu sekali diberikan tambahan makan / penambahan gizi seperti Bubur Kacang Ijo, Telur dll.
Hal ini menjadi prioritas Pengurus untuk dapat memberikan / layanan makan yang dapat memenuhi standar gizi, agar anak asuh tetap dalam keadaan fit, karena mereka harus terus belajar, itulah sebabnya perlu didukung pelayanan makan yang standar. Berangkat dari situasi inilah Pengurus berupaya terus untuk dapat memberikan layanan makan 3 X sehari.

*. Pemenuhan Kebutuhan Pendidikan
Eksistensi atau keberadaan Panti Asuhan ”Darul Aitam” NW Pancor bukan saja sekedar tempat menampung dan memberi makan pada anak asuhnya melainkan juga suatu wadah / tempat membina anak asuhnya agar menjadi generasi yang berkualitas. Sesuai dengan Visi, Misi dan Tujuan Panti Asuhan ”Darul Aitam” NW Pancor. Nah Visi, Misi dan Tujuan itu bisa terlaksna dengan baik apabila kebutuhan Pembinaan dan Pendidikan terpenuhi. Dalam hai ini Pengurus Panti mengacu pada kebijaksanaan Pengurus Yayasan Pendidikan Hamzanwadi PPD NW Pancor bahwa anak-anak asuh harus melanjutkan Pendidikan di Sekolah/Madrasah yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Hamzanwadi PPD NW Pancor dan disesuaikan dengan pilihan anak pada saat mendaftar menjadi anak asuh di Panti Asuhan, mulai dari jenjang Pendidikan SD/MI s/d. SLTA/ Madrasah Aliyah. Disamping memperoleh pendidikan disekolah/Madrasah, di dalam asrama juga dberikan Pembinaan dan bimbingan belajar bahkan didatangkan juga Guru-Guru Prifat sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki. Pengurus Panti menaruh harapan besar untuk suksesnya Pendidikan Anak Panti hingga Pengurus menyediakan Ruangan khusus untuk belajar dengan sarana dan prasarana yang memadai.
Sesuai dengan ketentuan, Pengurus Panti hanya mampu mengantar anak-anak asuh sampai tingkat SLTA / Madrasah Aliyah, selebihnya kita kembalikan pada keluarga. Dan Alhamdulillah pada kegiatan Pendidikan tahun 2008, Pengurus telah/sedang memberikan Pendidikan Keterampilan Praktis antara lain : Membuat Anyam-Anyman dari lidi, Membuat Tempe, Mengolah Makanan / membuat Kue dari bahan sekitar seperti : Ubi, Labu, Kates dll.

*. Pemenuhan Kebutuhan Kesehatan
Seperti dimaklumi bahwa Panti Asuhan “Darul Aitam” NW Pancor terletak diwilayah kerja Puskesmas Denggen, maka dalam memenuhi kebutuhan Pelayanan Kesehatan bagi anak asuh, Pengurus Panti menjalin kerjasama dengan pihak Puskesmas hingga terealisasinya wadah Pusat Kesehatan Panti (PUSKESPAN) dengan kunjungan tenaga Puskesmas 2 x sebulan. Dalam hal ini pihak Panti sudah menyediakan Ruangan khusus yang dilenkapi dengan obat-obatan standar Puskesmas serta sarana dan prasarana yang dapat mendukung terpenuhinya pelayanan kesehatan anak. Jika memerlukan perawatan yang lebih intensif / apabila ada anak yang mengalami sakit yang cukup berat, maka Pengurus Panti merujuknya ke Rumah Sakit (RSUD) Selong yang letaknya + 500 M. dari Asrama Panti

*. Pemenuhan Relasi Sosial
Pengurus Panti berupaya agar tidak ada kesenjangan / dinding pembatas antara anak asuh dengan Pengasuh maupun Pengurus Panti. Hal ini diterapkan oleh Pengurus agar anak asuh dapat menyampaikan keluh kesahnya / curhat agar lebih jauh Pengasuh mengetahui / memahami kepribadian masing-masing anak asuh. Dengan demikian diharapkan memudahkan Pengasuh memberikan pembinaan pada anak. Keakraban ini juga tetap terbina karena setiap bulan sekali kita mengadakan pertemuan baik Pengurus, Pengasuh dan semua anak asuh putra dan putri ( biasa disebut lailatul ijtima’ )

*. Prosedur Pelayanan Sosial
Dalam penerimaan anak asuh baru dilaksanakan melalui proses penyeleksian yang diawali dengan Pendaftaran dan membawa Surat Pemohonan / Rekomendasi dari Pengurus Anak Cabang NW setempat yang di lampiri dengan Surat Keterangan Tidak Mampu dari Desa, Surat Keterangan Sehat dari doker (bebas dari segala macam penyakit menular dll), Akte Kelahiran / Kartu Keluarga dll. Selanjutnya diadakan rapat penentuan penerimaan atau penyeleksian. Sebab biasanya jumlah yang mendaftar jauh lebih banyak daripada jumlah anak asuh yang akan diterima karena jumlah yang akan diterima sesuai dengan jumlah anak asuh yang tamat pada tahun yang bersangkutan. Contohnya pada tahun ini dari 150 orang anak yang di asuh, yang tamat hanya 17 orang yaitu 10 putra dan 7 putri, ini berarti yang akan diterima menjadi anak asuh tahun ini hanya 10 orang putra dan 7 orang putri.
Sejak awal pendaftaran anak memasuki Panti, pemilihan jenis sekolah/pendidikan yang akan dimasuki Pengurs memberikan kebebasan untuk memilihnya. Dalam Pengasuhan berikutnya baik secara pribadi maupun keseluruhan anak asuh tentu tidak pernah lepas dari pengamatan / pengawasan Pengasuh dan Pengurus bahkan semua kejadian yang di alami oleh anak, apakah itu suatu prestasi ataupun suatu pelanggaran yang dilakukan oleh anak, semuanya ditulis atau dicatat dalam Data Pribadi / File Pribadi Anak. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam melihat perkembangan masing-masing anak. (contoh File Pribadi anak terlapir) Jika terjadi hal-hal yang kurang pas diantara anak asuh, Pengasuh menegur / memberikan peringatan. Bahkan bila di anggap perlu memanggil orang tua / wali untuk menyelesaikannya bersama

*. Memperhatikan partisipasi anak dalam kegiatan pengasuhan
Tidak menutup kemungkinan anak mempunyai pikiran-pikiran / ide yang bagus dalam pelayanan di Panti. Pengurus menampung / mendengar ide ide tersebut. Hal ini terlihat sekali dalam kegiatan waktu luang, anak berkreasi menata taman, membuat kaligrafi untuk ruangan dan aula Panti. Terlebih dalam kesempatan peringatan hari-hari besar Islam dan acara perpisahan, semua dirancang, dikoordinir dan dilaksanakan oleh anak-anak dan berkoordinasi dengan Pengasuh dan Pengurus. Inilah bentuk perhatian Pengurus dalam hal keterlibatan dan partisifasi anak dalam pengasuhan

*. Penghargaan terhadap Privasi & Martabat Anak
Pengurus menaruh perhatian besar terhadap anak-anak asuh terlebih bagi anak yang berprestasi dan menempatkan anak asuh sebagai makhluk Alloh SWT. Yang mempunyai hak-hak anak yang harus dipenuhi, baik oleh Pengasuh maupun Pengurus Panti. Pemberian pujian dan penghargaan bahkan hadiah bagi mereka yang berprestasi dan tidak pernah melanggar aturan dan tata tertib yang ada dalam Panti. Dan bagi anak yang prestasinya kurang dilakukan pendekatan secara khusus untuk diberikan motipasi dan dorongan agar dirinya tidak merasa di rendahkan.
Bagi anak yang masa asuhnya sudah berahir / selesai diberikan sertifikat Panti agar anak selalu ingat bahwa dirinya sudah di asuh dalam Panti Asuhan ”Darul Aitam” NW Pancor

*. Pemenuhan Kebutuhan Rekreasi
Dalam hal kebutuhan Rekreasi Pengurus berupaya melakukan koordinasi dengan pihak-pihak pengelola tempat wisata/rekreasi seperti kawasan wisata ”Lembah Hijo” dll. sehingga anak asuh bisa menikmati liburannya dengan berwisata / rekreasi. Selain itu juga anak asuh memanfaatkan Taman Kota Selong sebagai tempat bermain dan rekreasi karena letaknya tidak jauh dari komplek Asrama Panti yaitu + 300 M. Dan di dalam Asrama Pengurus juga menyediakan Televisi yang dapat di tonton oleh anak sebagai sarana hiburan.

*. Melaksanakan Pertemuan dengan Orang Tua
Pertemuan dengan orang tua / keluarga anak asuh terlaksana pada saat-saat tertentu atau apabila ada permasalan yang perlu diselesaikan bersama dengan pihak keluarga yang bersangkutan disamping pertemuan yang dilakukan sekali setahun yaitu pada saat acara perpisahan dan penyerahan anak asuh yang sudah selesai masa asuhnya di Panti dan sudah tamat sekolah (SLTA) pada orang tua dan keluarga mereka.


Kwalitas Hasil Layanan
Kondisi Anak
Kepemilikan Akte Kelahiran
Alhamdulillah secara keseluruhan anak asuh telah mempunyai Akte Kelahiran. Jika terpaksa keluarga belum mampu menyertakan Akte Kelahiran pada saat mendaftar sebagai warga Panti, Pengurus pun berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan untuk dibuatkan Akte Kelahiran bagi anak asuh yang bersangkutan

Tumbuh kembang dan kesehatan anak
Pertumbuhan, Perkembangan dan Kesehatan anak asuh cukup baik, hal ini dilihat dari hasil pemerikasaan gizi anak asuh yang dilakukan oleh pihak puskemas beberapa bulan yang lalu yang hasilnya bahwa gizi anak asuh rata-rata baik Hal ini tetap dapat dipantau karena kegiatan pemeriksaan rutin dari pihak Kesehatan/ Puskesmas tetap berjalan sesuai program yakni 2 x sebulan.

Dalam hal Pelayanan Pendidikan baik pendidikan Formal, Nonformal dan Informal Alhamdulillah sudah berjalan dengan baik ini bisa dilihat dari prestasi anak Panti disekolahnya masing-masing yang tidak kalah bersaing dengan anak-anak lain yang bukan anak Panti

Partisifasi anak dalam kegiatan sehari hari
Secara terjadwal anak-anak mendapat tugas / giliran dalam kegiatan di Mushalla maupun membersihkan ruangan, halaman / taman dilingkungan asrama dan khusus putri ada tambahan membantu ibu asuh memasak di dapur

Kebersihan diri dan lingkungan anak
Sarana dan prasarana yang mendukung kebersihan diri walaupun sederhana, dapat dipenuhi oleh Pengurus seperti : Penyiapan kamar mandi, sabun mandi, sabun cuci, odol/sikat gigi dll.
Untuk kegiatan kebersihan lingkungan secara rutin dilaksanakan setiap hari sesuai dengan jadwal / gantian masing-masing dan stiap hari Jum’at secara bergotong royong sesuai dengan Program Jum’at Bersih

Anak terlindungi dari segala bentuk eksploitasi
Anak tidak diperbolehkan melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak ada kaitannya dengan kegiatan di asrama ataupun kegiatan disekolah apalagi bekerja atau istilahnya kerja harian di luar Panti. Ini untuk menghindari terjadinya eksploitasi anak. Karena mereka masuk di Panti Asuhan adalah untuk diberikan Pembinaan dan Pendidikan bukan untuk bekerja

Anak terlindungi dari tindak kekerasan
Pengurus dan Pengasuh menerapkan pola kasih sayang diantara sesama. Itulah sebabnya penanganan kasus / masalah anak diselesaikan dengan senyum, tanpa kekerasan (Pemukulan, Penjeweran dll.). Penyelesaian kasus dengan cara melakukan pendekatan dengan anak / dari hati kehati akan lebih menjamin, aman dan menyentuh


Pengurus : Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA)
Panti Asuhan "Darul Aitam" NW Pancor
Sekretariat : Jalan TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid No. 125 Pancor - Selong
Lombok timur, NTB
Telp : 0376-21338,
email : padanwpancor@yahoo.co.id
website : www.pada-nw-pancor.com
Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template